Nah sahabat kali ini saya akan membagi ilmu sedikit yang penting bermanfaat untuk dipelajari.
Mungkin bagi yang pengen belajar mengerti cara dan dasar tentang fotografi ini saya punya tipsnya.
Belajar Dasar Dari Materi Tentang Fotografi
1. Shooting Mode
Mode auto , mode point and shoot, tinggal bidik dan jepret
1. Full auto, kamera yang menentukan semua parameter
2. Portrait, kamera menggunakan aperture terbesar untuk menyempitkan DOF
3. Landscape, kamera menggunakan aperture terkecil
4. Nightscene, menggunakan kecepatan lambat dan flash untuk menangkap obyek dan BG sekaligus
5. Fast shuter speed
6. Slow shutter speed
2. Creative Zone
1. “P” program AE. Mirip dengan mode auto dengan kontrol lebih. Dengan mode ini kita bisa mengontrol exposure compensation, ISO, metering mode, Auto/manual fokus, white balance, flash on/off, dan continues shooting.
2. “TV”, shutter speed priority AE. Kita menetukan speed, kamera akan menghitung aperture yang tepat.
3. “AV”, aperture priority AE. Kita menentukan aperture, kamera mengatur speed
4. “M”, manual exposure. Kita yang menentukan aperture dan speed secara manual
3. Komposisi dan Angle
Komposisi adalah penempatan obyek dalam frame foto
Angle adalah sudut pemotretan, dari bawah, atas, atau sejaja
Komposisi dan angle lebih menyangkut ke seni dari fotografi. Faktor selera fotografer sangat besar pengaruhnya.
4. Metode Potrait
Hampir Mirip dengan foto Human Interst foto potrait adalah foto yang berusaha membawa orang yang mengamati foto tersebut dapat masuk berempati dengan keadaan jiwa individu yang dijadikan sebagai obyek atau subyek foto.
Pilih portrait mode Ketika akan mengambil objek gambar secara close-up,pindahkan settingan pada kamera digital pada portrait mode. Secara otomatis pada portrait mode,kamera akan memilih large aperture (bukaan rana besar), yang artinya objek utama dari gambar kita akan fokus sedangkan background menjadi out of focus/blur.Untuk menghasilkan gambar yang bagus dengan menggunakan portrait mode,kita harus dekat dengan objek yang akan kita ambil baik dengan cara zoom atau mendekat ke objek tersebut,sebagai contoh apabila kita akan mengambil gambar close-up seseorang,cukup ambil gambar dari wajah sampai sebatas pundak,maka nanti hasilnya wajah akan fokus dan background menjadi out of focus/blur.
Human Inters foto yang menggambarkan suatau kejadian yang membawa suasana keaadaan jiwa dan hati kita bisa ikut merasakan apa yang di lihat dari foto tsb.
5. Metode Lanscape
Foto Landscape adalah sebuah imaji yang menyajikan sebuah hamparan pemandangan. Imaji yang dihasilkan bukan hanya sekedar foto pemandangan, namun harus bisa menterjemahkan nilai-nilai estetika, etika dan efek sebuah foto landscape. Landscape adalah buah dari ekspresi pribadi, kita harus menggunakan emosi, ide dan konsep serta referensi simbol sebagai medium untuk berkomunikasi.
Pengertian sederhana dari lanscape photography adalah fotografi pemandangan alam. Atau dalam pengertian lain adalah salah satu jenis fotografi yang merekam keindahan alam, namun ada pula yang mengkombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, tapi tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
Pilih landscape mode kamera akan memilih small aperture yang artinya gambar yang kita ambil akan fokus dari depan (foreground) hingga belakang (background) atau dalam kata lain semua gambar yang kiat ambil akan terlihat tajam.Sangat cocok untuk mengambil gambar pemandangan yang luas.
6. Metode Manual
Dengan menggunakan manual mode kita dengan bebas mengontrol settingan sesuai dengan kemauan kita tapi perlu diingat bahwa kita perlu berpikir dalam menggunakan shutter speed,aperture,ISO, dan lain-lain untuk menghasilkan gambar yang pencahayaannya cukup,tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Untuk menggunakan mode manual ini diperlukan latihan dan kebiasaan dalam mengontrol kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar