Candi Boro Bhudur
A. LOKASI
Candi Borobudur terletak di kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi ini dan kota Magelang terletak di sebelah selatan ±15 km dalam jarak lurus. Dataran Kedu yang berbukit, hampir seluruhnya di lingkari pegunungan. Gunung yang melingkari Candi Borobudur antara lain : sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, barat laut Sumbing dan Gunung Sindoro, dan ke empat gunung tersebut hanya gunung Merapi yang masih aktif sebagai gunung berapi. Di sebelah utara terdapat Gunung Tidar, walaupun tidak sebesar gunung tersebut di atas namun gunung ini terkenal dengan sebutan “Pakuning Tanah Jowo”.
Sedang sebelah selatan terdapat pegunungan Menoreh, bila di lihat dari Candi Borobudur, puncak-puncak yang menjulang tinggi, nampak serupa dengan seseorang yang sedang tidur terlentang membujur dari timur ke barat. Lekukan-lekukan pegunungan itu seolah menggambarkan kepala lengkap dengan hidung, bibir dan dagu juga bagian perut samapi kaki.Karena keadaan seperti itulah maka cerita rakyat berkembang bahwayang sedang tidur terlentang itu adalah GUNADHARMA, yaitu ahli bangunan yang menurut kepercayaan telah berhasil Menciptakan Candi Borobudur dan menjaganya sambil mengawasi ciptaannya dari masa kemasa, disebelah selatan Candi Borobudur terdapat Candi Pawon dan Candi Mendut. Cadi Pawon, mempunyai bilik, di dalamnya tak terdapat satu patung dan juga tidak diketahui Dewa siapa yang di puja. Oleh karena itu tidak dapat dipastikan apa fungsi Candi Pawon dalam hubungannya dengan Candi Borobudur.
Dimungkinkan Candi Pawon sebagai tempatistirahat dalam perjalanan ziarah, karena letak Candi ini di antara Candi Mendud dan Candi Borobudur. Candi Mendut sebagai tempat pemujaan. Di dalam bilik terdapat sebuah patung Budha (besar) yang menggambarkan sang Budha sedang duduk di atas singgasana, sikap tangan menggambarkan saat ia pertama kali memberikan wejangan di taman Rusa. Patung tersebut di apit oleh pengiringnya yakni AWAL Q KITES WARA dan WARAPANI. Candi Borobudur terletak paling barat di antara tiga Candi tersebut. Denah Candi Borobudur, lengkap dengan posisi stupa yang berada pada teras L-II dan III, serta dinding langkan tingkat I –v dan juga gapura sertatangga naik turu pada ke empat sisinya (timur, selatan, barat dan utara).
B. NAMA, ARTI dan FUNGSI
Mengenai arti dan nama Candi Borobudur sampai sekarang memang belum jelas. Namun menurut Drs. Soesirman dalam bukunya “Borobudur salah satu keajaiban dunia” menjelaskan antar lain sebagai berikut. Nama Borobudur berasal dari gabungan kata-kata Boro dan Budur, Boro berasal dari kata sanskerta “vihara” yang berarti komplek Candi dan bihara atau juga asrama (menurut Poerbatjaraka dan Stutterheim). Sedangkan Budur dalam bahasa Bali “Beduhur” yang artinya atas. Jadinama Borobudur berarti asrama, Bihara (klompok Candi yang terletak di atas bukit). Memang dihalaman barat laut dari Candi Borobudur sewaktu diadakan penggalian ditemukan sisa-sisa bekas sebuah bangunan yang dimungkinkan bangunan vihara. Pendapat lain dikemukakan oleh Casparis berdasarkan prasasti Sri Kahulunan (842 M). Di dalam prasasti tersebut terdapat nama sebuah kuil “Bhumi sambhara” yang menurutnya nama itu tidak lengkap. Agaknya masihada lagi sepatah kata untuk “Gunung” di belakangnya, sehingga nama seluruhnya seharusnya “Bhumi sambhara Budhara”. Dan kata inilah akhirnya terjadi nama Borobudur. Masih banyak lagi teori-teori dari para ahli tentang arti nama Borobudur. Borobudur adalah bangunan umat Budha. Di India bangunan yang berhubungan dengan ajaran Budha disebut stupa, ialah bangunan yang berbentuk kubah berdiri di atas sebuah lapik dan diberi payng diatasnya. Adapun arti dari pada stupa itu adalah :
- Sebagaim tempat penyimpan relief (peninggalan-peninggalan) yangdianggap suci benda-benda, pakaian, tulang belulang sang Budha, arhatdan bhiksu terkemuka), dinamakan juga Dhatu grabha (Dagoba).
- Sebagai tanda peringatan dan penghormatan sang Bhuda.
- Sebagai lambang suci umat Bhuda.Bangunan Borobudur pada hakekatnya adalah stupa juga yangkarena mengalami perkembangan yang lama, mempunyai bentuk arsitektur yang lain dan pada yang terdapat di negara-negara penganut Budhalainnya.Pada piagam dan tahun 842 M, ada terdapat kalimat “KamulanBhumisambhara”, kamulan berasal dari kata sansekerta mula sedangkanBhumisambhana diartikan menjadi Borobudur. Dengan demikian bangunanBorobudur menurut Casparis adalam tempat pemujaan atau penghormatannenek moyang dari Wangsa Syailendra.
C. BENTUK
Candi Borobudur adalah salah satu dari 7 keajaiban dunia yang dikenal sampai sekarang, setiap bangunan Candi Borobudur mengandung arti dan makna yang tersimpan dan banyak juga mengandung nilai-nilai sejarah yang tinggi. Contohnya dari bangunan patung singa berarti yang berada pada halaman sisi barat yang juga menghadap ke barat, seolah-olah sedang menjaga bangunan Candi yang megah dan bagus itu. Begitu juga dengan stupa induk yang berada di tengah-tengah dan paling atas, merupakan kota penghias bangunan Candi Borobudur yang anggun dan mempesona. Nampak juga stupa berlubang yang pada bagian dalamnya terdapat patung Budha, stupa teras II dan teras II, sedangkan stupa teras I tidak terlihat. Dari situlah kita dapat mengambil makna bahwasungguh besar keagungan Tuhan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar